AntisipasiPelanggaran Kecepatan dan Marka Jalan, Tilang Elektronik Bakal Dipasang di Tol Surabaya-Gempol Bertambah, COVID-19 di RS Wisma Atlet Kemayoran Malam Ini Capai 2.158
Sebagaimanayang kita ketahui, dalam beberapa tahun belakangan ini pemerintah jor-joran dalam melakukan pembangunan jalan tol di Indonesia. Tercatat, menurut data dari bahwa dari tahun 2015 hingga 2018 pemerintah telah membangun jalan tol sepanjang 782,8 km. Lantas apakah pembangunan tersebut benar-benar berguna dan
Meningkatkanmobilitas dan aksesibilitas orang dan barang. Pengguna jalan tol akan mendapatkan keuntungan berupa penghematan biaya operasi kendaraan (BOK) dan waktu. dibanding apabila melewati jalan non tol. Badan Usaha mendapatkan pengembalian investasi melalui pendapatan tol yang tergantung pada kepastian tarif tol.
Untukinformasi yang lebih lengkap soal aturan PSE Kominfo, silakan baca di artikel ini "Apa itu kebijakan PSE?". Sementara itu, beberapa masyarakat terpantau di media sosial menyayangkan adanya pemblokiran akses platform digital. Pemblokiran dinilai akan mengganggu aktivitas sehari-hari yang bergantung dari layanan platform digital itu.
x463pU. ASAfriad S10 Februari 2022 07 kita perlu memahami manfaat jalan tol! sejarah dimulai pembangunan jalan tol di Indonesia? mengapa jalan tol dapat membantu perekonomian masyarakat! 4. Bagaimana cara pembayaran tarip jalan tol?10Belum ada jawaban đ¤Ayo, jadi yang pertama menjawab pertanyaan ini!Mau jawaban yang cepat dan pasti benar?Tanya ke ForumBiar Robosquad lain yang jawab soal kamuRoboguru PlusDapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!Temukan jawabannya dari Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!
Ivan Hermawan 30 Jun, 2016 Siapa tak kenal jalan tol. Hampir semua pengguna mobil, pasti mengenali jalan yang dikenal sebagai jalan bebas hambatan ini. Pemerintah di setiap negara, termasuk di Indonesia memang sengaja mengembangkan sebuah jalan untuk meningkatkan efektifitas perkembangan ekonomi daerahnya. Transportasi sebagai urat nadi ekonomi memegang peranan penting. Karenanya infrastruktur yang memungkinkan kendaraan untuk melintas dengan lebih cepat, dan menempuh jarak jauh dengan lebih mudah, dibutuhkan. Salah satu infrastruktur yang bisa mengakomodir itu adalah jalan tol. Jalan yang biasanya melintasi satu daerah yang jaraknya cukup jauh, dan tidak memiliki persimpangan yang memungkinkan mobil menyebrang, tertutup dari pengguna jalan lain, adalah jalan yang biasa kita sebut jalan tol. Apakah Anda tahu, jika sejatinya namanya adalah Jalan Bebas Hambatan, sebab Tol sendiri secara harfiah artinya adalah bayar. Namun pada perkembangannya, jalan jenis ini, kerap disebut jalan tol. Nah, meski saat ini kemacetan juga bisa melanda jalan tol, namun fungsi jalan tol sebagai penghubung antara satu daerah dan daerah lain yang terpisah jauh, tetaplah merupakan fungsi utama. Tengok saja tol Merak-Jakarta-Cikampek-Palimanan-Kanci-Brebes, yang panjangnya ratusan km, melintas dari Merak Banten hingga Brebes Jawa Tengah. Namun ternyata ada hal-hal dasar tentang jalan tol yang juga perlu diketahui kembali oleh Anda sebagai pengguna mobil. Berikut kami sarikan 5 hal yang perlu Anda ingat tentang jalan tol. Berbayar Kami rasa semua pembaca sudah paham betul pada hal yang satu ini. Ya, jalan tol di Indonesia semuanya adalah jalan berbayar. Anda harus membayarnya untuk menggunakannya. Biasanya proses pembayaran dilakukan di pintu masuk atau di pintu keluar tol. Besarannya pun biasanya tergantung dari operator penyedia jasa tol, ada yang menentukannya berdasarkan jarak jalan tol yang anda lewati, ataupun flat, alias bayar dengan jumlah yang sama setiap kali melewatinya. Namun hal di atas tentu sudah Anda pahami, tapi beberapa tahun terakhir sudah diaplikasikan juga metode pembayaran cashless alias tanpa uang tunai. Dengan uang elektronik berbentuk kartu, pengemudi bisa membayar tanpa perlu mengeluarkan uang konvensional, sehingga proses transaksi bisa lebih cepat karena petugas tol tak perlu memberikan kembalian. Pada uang elektronik, saldo akan langsung dipotong begitu kartu digunakan. Bahkan beberapa waktu belakangan, sudah diperkenalkan juga Gardu Tol Otomatis GTO, yang tak lagi ditempati oleh petugas. Jadi Anda hanya berhadapan dengan mesin pembaca kartu untuk melakukan transaksi. Di beberapa ruas jalan tol, GTO sudah menggunakan sistem on board scanner, jadi kartu tak perlu ditempelkan ke mesin, pada GTO sudah terdapat kamera yang aktif membaca kartu saat mobil melewatinya. Peraturan Khusus Berbeda dengan jalan raya pada umumnya, jalan tol memang memiliki peraturannya sendiri. Beberapa peraturan umum yang diterapkan adalah jenis kendaraan yang boleh mengakses jalan tol, misalnya saja, motor roda dua kendaraan pribadi, tidak boleh masuk ke jalan tol. Atau kendaraan dengan berat tertentu, juga tak boleh melewati jalan khusus ini. Peraturan lain yang cukup berbeda dengan jalan raya adalah tidak boleh berhenti sembarangan. Bahkan pada hakikatnya, kecuali darurat, Anda tak boleh menghentikan kendaraan di bagian manapun dari jalan tol. Termasuk untuk menaik-turunkan penumpang. Anda hanya bisa melakukannya di tempat perhentian khusus atau keluar terlebih dahulu dari jalan tol. Berbeda dengan jalan raya di mana bahu jalan bisa menjadi tempat Anda berhenti sejenak, bahu jalan tol bisa saja digunakan sebagai jalur khusus mobil derek, mobil polisi, ataupun mobil VIP dengan perlakuan khusus. Batas Kecepatan Satu lagi peraturan penting yang sangat dijaga di jalan tol adalah normalisasi kecepatan. Pemerintah lewat Peraturan No 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol Bab 2 pasal 2 menyebutkan bahwa ada kecepatan minimum yang ditetapkan di jalan tol. Tergantung lokasinya baik itu di jalan tol dalam kota atau luar kota, batas minimum kecepatannya adalah 60 km/jam atau 80 km/jam. Sedangkan batas maksimumnya biasanya ditunjukkan di rambu-rambu jalan tol, yang bisa berbeda di setiap ruas tol. Pada dasarnya, jalan tol memang merupakan jalan dengan tingkat kecepatan laju yang tinggi. Sehingga pembatasan kendaraan pun didasarkan pada kemampuan kendaraan-kendaraan yang menggunakan jalan tersebut. Karenanya pada jalan tol dengan medan menanjak yang cukup panjang, ada rambu yang mengharuskan kendaraan yang tak mampu mencapai tingkat kecepatan rendah yang ditentukan untuk keluar dari jalan tol. Perangkat Khusus Pemerintah lewat Badan Pengatur Jalan Tol sudah menetapkan banyak perangkat untuk membuat jalan tol lebih tertib dan mampu mengakomodir mobilitas dengan jarak yang panjang. Misalnya saja rest area, yang ditetapkan wajib keberadaannya minimal di tiap jarak 50 km, adalah salah satu perangkat yang bisa digunakan pengguna untuk beristirahat. Di rest area juga biasanya tersedia Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum SPBU bahkan bengkel. Perangkat lain adalah marka jalan. Marka jalan di jalan tol merupakan kombinasi dari marka-marka terbaik yang bisa Anda temui di jalan raya. Misalnya saja rumble strip, perangkat berupa garis tebal yang melintang di badan jalan ini memiliki fungsi khusus yakni meningkatkan kewaspadaan pengemudi. Karenanya jumlah lokasi rumble strip di jalan biasanya tak terlalu banyak. Tujuannya adalah pengemudi kembali ke konsentrasinya baik itu untuk menurunkan kecepatan, atau mengembalikan konsentrasi. Jalan tol juga memiliki lajur perhentian darurat. Biasanya lajur seperti ini ada di medan jalan yang memiliki kontur turunan yang sangat panjang seperti di Cipularang arah Jakarta. Jalur ini bisa digunakan jika mobil yang Anda gunakan mengalami rem blong, maka Anda bisa melintaskan mobil Anda ke jalur ini dan berhenti tanpa perlu khawatir mengalami kecelakaan parah akibat menabrak objek berat. Tidak Semua Jalur Bebas Digunakan Di jalan raya, saat menggunakan mobil, Anda relatif bebas memilih mau berada di jalur yang mana. Apakah itu di jalur lambat atau jalur cepat. Hal itu tak berlaku demikian di jalan tol. Anda tak bisa semena-mena memilih jalur mana yang akan digunakan. Peraturan Pemerintah No 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol pasal 41 poin A disebutkan bahwa jalur di sebelah kanan hanya boleh dilalui oleh mobil yang lebih cepat dari jalur sebelah kirinya. Artinya, jika Anda merasa ingin bergerak dengan kecepatan minimal, maka gunakanlah jalur paling kiri. Baru ketika ingin menyalip kendaraan di depan Anda, ambil jalur di sebelah kanan. Lain halnya jika Anda ingin melenggangkan kecepatan di batas maksimum jalan tol, maka ambil jalur di paling kanan. Bahkan di beberapa ruas jalan tol, ada ketentuan yang mengharuskan kendaraan dengan kecepatan rendah harus tetap berada di jalur paling kiri. Misalnya saja di Tol Cipularang arah Bandung, pada jalur yang relatif menanjak tersebut, truk dan bus harus berada di jalur paling kiri untuk menghindari efek perlambatan beruntun yang berujung kemacetan. Baca Juga Peralatan teknis yang harus ada di mobil saat berjalan jauh Sumber Sumber foto Ivan Hermawan 30 Jun, 2016 Jual mobil anda dengan harga terbaik Pembeli asli yang terverifikasi Listing gratis Daftarkan mobil Anda GIIAS 2022 IIMS 2023 Terbaru Populer Anda mungkin juga tertarik Terbaru Yang Akan Datang Populer Video Mobil Terbaru di Oto Tonton Video Mobil Artikel Mobil dari Carvaganza Artikel Mobil dari Zigwheels Motovaganza Tips Review Artikel Feature
Program Studi Arsitektur Universitas Islam Indonesia UII menggelar kuliah perdana bertemakan âPenataan Ruang dan Kesejahteraan Masyarakatâ pada Jumat 2/10. Sebagai pembicara Prof. Ir. Bambang Hari Wibisono, MUP., mengangkat judul Jalan Tol, Penataan Ruang dan Kesejahteraan Masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta. Menurutnya jalan tol sebagai keniscayaan sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional PSN yang diatur di Perpres Nomor 56 Tahun 2018 tentang perubahan kedua atas Perpres Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Oleh karena itu, jalan tol menjadi salah satu bentuk upaya penataan ruang. Bambang menuturkan bahwa penataan ruang perlu dilakukan karena beberapa sebab, yakni ruang yang ada terbatas, populasi manusia semakin meningkat, aktivitas manusia tidak terbatas, dan ruang bukan hanya untuk manusia melainkan juga hewan dan makhluk hidup lainnya. âPenataan ruang yang akurat dan akuntabel diperlukan untuk mewujudkan keharmonisan dan keterpaduan antara aktivitas pemanfaatan ruang dengan kemampuan lingkungan dalam menyediakan sumber daya,â jelasnya. Ia menyatakan pemerintah wajib mengembangkan negeri melalui pembangunan infrastruktur seperti jalan tol yang harapannya dapat membawa kemaslahatan yang positif bagi kesejahteraan masyarakat. Selain itu pembangunan infrastruktur juga bermanfaat untuk membangun konektivitas yang akan memberikan kemudahan dan kelancaran mobilitas masyarakat dalam bekerja dan berusaha, mengatasi ketimpangan ekonomi antar wilayah, membuka lapangan pekerjaan baru, mendukung pembangunan SDM yang lebih baik, dan membangun peradaban baru. âPresiden telah memberikan instruksi meski dana infrastruktur banyak yang dialihkan untuk pandemi. Pak Jokowi tetap berharap untuk memperbanyak program-program daya karya. Ia juga mengingatkan perlu adanya koordinasi sinergi yang baik antar lembaga termasuk dalam hal membangun infrastruktur. Bayangkan kita membangun infrastruktur sendiri-sendiri tiap daerah tanpa ada koordinasi dengan pusat maka tidak akan nyambung dan tidak optimal,â ungkap Bambang. Selanjutnya, Bambang menyampaikan terdapat beberapa isu yang perlu diperhatikan dalam penataan ruang seperti jalan tol. Pertama dalam hal teknis perlu adanya validasi peta dari Badan Informasi Geospasial BIG untuk akurasi dan ketepatan, tidak sesuainya periode perencanaan, dan integrasi proses di daerah dan pusat. Di bagian substansif perlu dilakukan program-progran nasional yang terakomodasi dalam Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW daerah, upaya pemenuhan ruang terbuka hijau sekurang-kurangnya 30%, Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan LP2B, dan persetujuan validasi Kajian Lingkungan Hijau Strategis KLHS. âTerakhir tentang pengendalian pembangunan yang ketat dengan regulasi untuk mengantisipasi serbuan investor asing yang bisa berpotensi mengambil aset-aset milik rakyat dan keseimbangan antara pelaku luar daerah dengan pelaku lokal,â tambah Bambang. Di sisi lain, Bambang menyampaikan bahwa jalan tol perlu disediakan rest area atau tempat istirahat. Alasannya karena secara fungsional dibutuhkan, potensi ekonomi, penentuan lokasi sesuai dengan kebutuhan pengguna dan sesuai dengan karakteristik dan potensi local. Pengelolaannya membutuhkan keterlibatan pelaku lokal yang secara ekonomi akan lebih mensejahterakan masyarakat setempat, serta citranya memunculkan lokal brands. Bambang juga menyebut di Jawa telah dibangun jalan tol yang menghubungkan ujung Jawa bagian barat sampai hampir ujung bagian timur. Meski demikian, kata Bambang sebenarnya pembangunan jalan tol memiliki konsekuensi tersendiri. konsekuensi positif dari jalan tol adalah transportasi logistik yang lebih efisien, membuka peluang masuknya investasi, peluang land atau value capture, dan peningkatan konektivitas dan aksesibilitas provinsi. Sedangkab konsekuensi negatifnya yakni adanya alih fungsi lahan pertanian sehingga produktivitas pangan akan menurun, penurunan kegiatan ekonomi pada jalur non tol, isu-isu sosial, kemungkinan munculnya konflik pemanfaatan lahan, serta dampak lingkungan atau ekologis. âAgar pertumbuhan ekonomi kawasan dapat terwujud secara optimal, maka infrastruktur jalan tol harus diintegrasikan dengan potensi ekonomi di sekitarnya,â ujarnya. SF/RS
â Assalamuâalaikum. Kembali lagi pada artikel kami, kali ini kita akan membahas mengenai alasan kenapa kita perlu mengetahui informasi tentang jalan tol. Jalan tol adalah salah satu jenis jalan yang ada di Indonesia. Jalan tol sendiri termasuk jaringan jalan nasional yang membebankan tarif biaya bagi penggunannya. Jalan tol sendiri dibangun karena beberapa alasan yang salah satunya adalah 1. Mendukung industri ekonomi dalam hal distribusi. 2. Meringankan beban pemerintah dalam perawatan jalan nasional. 3. Mempersingkat waktu tempuh. Nah bicara soal judul di artikel ini, kira-kira kenapa kita perlu mengetahui informasi tentang jalan tol? Berikut pembahasannya 1. Untuk Mengetahui Aturan Di Jalan Tol Salah satu alasan kenapa kita harus tahu informasi tentang jalan tol adalah untuk mengetahui kebijakan atau aturan di jalan tol. Di jalan tol sendiri ada beberapa aturan seperti diperuntukan untuk kendaraan roda empat atau lebih pada beberapa kondisi kendaraan roda dua boleh masuk, pengguna harus bayar tarif sesuai golongan, tidak boleh menyalip dari bahu jalan, dan lain sebagainya. Penting untuk tahu informasi aturan di jalan tol, sebab hal tersebut dapat meminimalisir terjadinya pelanggaran lalu lintas di jalan tol karena ketidak tahuan. 2. Untuk Mengetahui Tarif Di Jalan Tol Selain soal aturan, tarif mengenai jalur tol juga biasanya sering diinformasikan oleh lembaga terkait. Informasi ini cukup penting, pasalnya jika kita kekurangan dana, maka dapat menyebabkan kita gagal masuk ke jalan tol. Selain itu, perhatikan juga cara pembayarannya, sebab ada yang harus menggunakan e-toll atau kartu e-money lain serta ada pula yang bisa dibayar dengan cara manual. 3. Untuk Mengetahui Jalur Tujuan Jalan Tol Tiap jalan tol mengarah atau tertuju pada tempat yang berbeda-beda. Oleh karenanya informasi mengenai jalan tol akan sangat berguna dalam menuntun atau menavigasi kita ke tujuan yang hendak dituju. 4. Untuk Mengetahui Kondisi Terkini Di Jalan Tol Di jalan tol, terkadang ada kecelakaan, bencana alam, hingga perbaikan jalan yang dapat menyebabkan kemacetan hingga pengalihan. Oleh karenanya, kita harus tahu informasi mengenai kondisi atau situasi terkini di jalan tol agar terhindar dari kemacetan. Sebenarnya masih banyak alasan lainnya, tetapi untuk sekarang mungkin cukup sekian. Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa. Wassalamuâalaikum.
mengapa kita perlu mengetahui informasi tentang jalan tol